Media Informasi Penuh Arti
Bersama Membangun Negeri
Berita Terkini > Kamis, 1 Agustus 2024
Tes Kebugaran Peserta Didik Dalam Rangka Gerakan Sekolah Sehat SMA Negeri 1 Bantur
Siswa SMA Negeri 1 Bantur Kabupaten Malang melaksanakan kegiatan Asesmen Kebugaran Peserta Didik Jenjang SMA pada Sekolah Binaan GSS Tahun 2024
Dalam rangka meningkatkan kebugaran peserta didik, salah satu implementasi 5 sehat dalam Gerakan Sekolah Sehat (GSS) pada aspek sehat fisik adalah pelaksanaan Tes Kebugaran Peserta Didik. Salah satu project charter Gerakan Sekolah Sehat adalah semua Satuan Pendidikan Binaan terpetakan kebugaran peserta didiknya. SMAN 1 Bantur sebagai salah satu Sekolah Binaan Gerakan Sekolah Sehat (GSS) Kementrian Pendidikan, Riset dan Teknologi melaksanakan Tes Kebugaran Peserta Didik pada Hari Kamis, 1 Agustus 2024. Peserta tes kebugaran diambil berdasarkan sampling kelas XI dengan jumlah 28 siswa yang terdiri dari 14 laki-laki dan 14 perempuan yang sebelumnya telah mendapat izin dari orang tua. Pelaksanaan tes dilakukan di aula SMAN 1 Bantur dan di lapangan sekolah.
Sebelum pelaksanaan persiapan sekolah membentuk Tim Pelaksana Tes Kebugaran Peserta Didik yang melibatkan guru PJOK, Wakasek Kesiswaan, dan guru/tenaga kependidikan lainnya yang ditetapkan dengan Surat Keputusan/Surat Tugas dari Kepala Sekolah. Tim pelaksana tes di lapangan untuk jenjang SMA minimal 3 orang (tester, asisten, operator). Sekolah juga memastikan ketersediaan sarana prasarana/perlengkapan/peralatan tes. Adapun pelaksanaan tes kebugaran terdiri dari beberapa sub tes yaitu Hand Eye Coordination Test, Standing Broad Jump Test, dipping Test, T-Test, dan Bleep Test. Kelima item tes tersebut harus dituntaskan dalam waktu satu hari. Dalam hal durasi waktu yang terbatas, maka sekolah perlu membatasi jumlah peserta yang menempuh tes perhari dan bisa dilanjutkan pada hari yang berbeda.
Adanya Gerakan Sekolah Sehat di SMAN 1 Bantur diharapkan dapat meningkatkan status kesehatan peserta didik , meningkatnya budaya 5 (lima) sehat yaitu sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa dan sehat lingkungan. Setelah pelaksanaan tes kebugaran sekolah akan mengirimkan data hasil kepada Kemendikbudristek, dilanjutkan analisis interpretasi dan penyusunan laporan kemudian diakhiri dengan publikasi hasil pemetaan kebugaran serta latihan kebugaran mandiri. red
Jurnalis : Istinah