Inovasi sekolah berbasis data di SMAN 1 Bantur berdasarkan raport mutu pendidikan tahun 2024 berupaya meningkatkan karakter kemandirian yang turun sebesar 6,6%. Sedangkan pengelolaan aset sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan masih di bawah rata-rata yaitu 26,83%. Berdasaarkan data tersebut sekolah menyelenggarakan Bakti Karya Digital Mandiri (Bakardiri) untuk mendukung program kewirausahaan mandiri serta meningkatkan karakter kemandirian peserta didik. Kegiatan ini melibatkan Digital Skills SMAN 1 Bantur untuk mendukung program tersebut dengan melakukan kolaborasi dengan tata boga untuk membuat desain label kemasan penjualan yang memiliki daya tarik bagi pembeli. Selain itu karya lain yang dipamerkan bertujuan untuk promosi sekolah. Hasil karya digital peserta didik juga dapat menunjang program sekolah sesuai dengan visi dan misi sekolah. Hasil karya peserta didik maupun hasil karya guru yang sekaligus juga trainer digital skills nantinya akan ditampilkan pada acara seminar dan berbagi praktik baik yang dilakukan Kepala Sekolah SMAN 1 Bantur melalui Bakti Karya Digital  Mandiri(Bakardiri) di BBGP Provinsi Jawa Timur.

Hasil karya guru atau trainer yang ditampilkan pada acara berbagi praktik baik yaitu Sistem Informasi Manajemen SMAN 1 Bantur (SIMABA), Web. sekolah berbasis google sites, U and Me in Counselling. Sedangkan hasil karya digital skills peserta didik berupa desain label kemasan produk keripik pisang dan keripik tempe yang merupakan kolaborasi dengan produk tata boga, cetak press sablon kaos, cetak pres sablon mug, cetak sablon tas, dan cetak pres sablon payung. Kegiatan berbagi praktik baik melalui Bakti Karya Digital Mandiri (Bakardiri) diharapkan dapat menginspirasi sekolah lain yang menjadi peserta maunpun undangan di acara tersebut dalam Pengelolaan Sekolah Berbasis Data (PASBEDA). red